Teknologi Baru yang Digunakan pada Popok Bayi

Teknologi kunci inti daripopok bayiadalah inti. Dari sudut pandang teknis, tubuh inti popok telah mengalami tiga revolusi sejauh ini: yang pertama adalah kelahiran popok sekali pakai setengah abad yang lalu; yang kedua adalah aplikasi bahan penyerap polimer pada popok pada tahun 1980-an. Kinerja penyerapan cairan produk dijamin sepenuhnya, dan inti generasi kedua biasanya digunakan oleh merek-merek utama di pasar. Namun, tubuh inti tradisional semacam ini masih memiliki batasan teknis tertentu dalam hal kecepatan penyerapan, tingkat anti-osmosis balik, ketebalan dan kekuatan dan ketangguhan inti, dll, sehingga masalah baby red bottom dan kebocoran sisi reverse osmosis belum teratasi. diselesaikan sepenuhnya.

Produsen popok bayi di dalam dan luar negeri sedang meningkatkan pengembangan popok yang lebih ringan, lebih tipis, lebih aman, dan permukaan yang kering. Ada juga beberapa produk setengah matang di pasaran. Hingga paruh kedua 2012, seri popok bertahap E-core diluncurkan, menyatakan bahwa inovasi teknologi inti ketiga telah memasuki tahap aplikasi yang matang. Inti jenis ini memiliki efisiensi penyerapan yang lebih tinggi dan ketangguhan yang lebih kuat, dan secara komprehensif memecahkan masalah utama dari inti generasi kedua tradisional. Beberapa komentator mengatakan bahwa munculnya teknologi E-core melambangkan perkembangan industri popok ke era baru. Ini adalah pertama kalinya sebuah perusahaan Cina mencapai posisi terdepan dalam persaingan teknologi di seluruh industri sejak penemuan popok di Barat.